Jumat, 23 Januari 2009

Fraud IT

Bisnis itu banyak strateginya mulai dari hal yang kecil sampai yang besar. dalam dunia IT, yang namanya strategi pun juga dipakai, tapi bukan lebih kearah teknis melainkan kearah bisnis, 'bagai mana produk kita bisa laku' memang secara logis tidak mungkin kalau ada perusahaan yang puas jika incomenya hanya sedikit, padahal kalau di lihat dari kualitas produk tidak kalah baik, atau bahkan lebih baik.
Fraud IT yang bisa di jelaskan dengan kecurangan dalam teknologi informasi tapi tidak tergolong kriminal dan tidak dapat dituntut secara hukum.

Strategi atau planning yang baik bisa membuat ekonomi perusahaan membaik dan menambah income. salah satu cara yang bisa membuat produk tersebut laku jika bisa membiasakan masyarakat memakai produk tersebut. untuk bisa membiasakan hal tersebut di perlukan waktu yang tidak cukup pendek karena selain banyak produk kompetitor juga pada mulanya harus mempunyai dana yang cukup untuk promosi dengan harapan masyarakat bisa menikmati produk tersebut, dengan syarat produk tersebut harus mempunyai ciri-tersendiri, kualitas baik, dan mudah di gunakan.

Dalam hal tersebut ada beberapa perusahaan yang baik dalam strategikan produknya, salah satunya adalah salah satu perusahaan jaringan terbesar CISCO. cisco telah membuat sebuah academy untuk sertifikasi keahlian jaringan, terdengar sangat istimewa di telinga kita, tapi ini bisa menjadi masalah yang sangat serius, karena masyarakat akan mengangap cisco adalah router dan swicth, dan yang pasti ini sangat menguntunkan buat cisco sendiri, karena nama produk mereka akan melambung tinggi. dan setiap orang yang bau beli router akan memilih cisco secara alamai bagi yang pernah mengikuti academy cisco maupun yang belum pernah mengikuti, karena sudah terbiasa memakai cisco. hal tersebut munkin bisa di katakan sebagai Fraud IT karena terlihat memonopoli, tapi sebetulnya hanya menang di setrategi saja, dengan lawan-lawannya.

Tidak ada komentar: